Cara Belajar Efektif (Langkah-Langkah Metode Belajar Efektif)


Semua orang menginginkan kesuksesan dalam hidupnya. Para pelajar juga demikian. Mereka memiliki impian dan cita-cita akan masa depan yang cerah. Dalam kenyataanya, seringkali ada jarak atau gap yang begitu besar antara harapan dan kenyataan. Banyak pelajar yang gagal mencapai target yang mereka inginkan dalam belajar. Menurut saya, salah satu penyebabnya adalah penggunaan metode atau cara yang salah dalam mencapainya. Misalnya, ada pelajar yang ingin mendapat nilai tinggi waktu ulangan, tetapi baru belajar malam sebelumnya. Pelajar yang bersangkutan gagal karena menggunakan metode SKS (Sistem Kebut Semalam). 

Tulisan ini menawarkan metode belajar efektif bagi para pelajar yang mengalami kesulitan dalam belajar. Lalu apa itu metode belajar efektif?  Metode belajar efektif adalah cara belajar yang mengarah kepada hasil yang nyata. Hasilnya dapat dilihat dan dirasakan oleh orang bersangkutan baik dari aspek kogntif( pengetahuan), keterampilan, maupun sikap. Kalau dulunya Anda kurang tahu atau tidak tahu setelah belajar Anda akan menjadi tahu; Kalau sebelumnya Anda tidak bisa mengoperasikan komputer sekarang sudah terampil; kalau sebelumnya Anda sering bolos dan terlambat datang sekolah atau malas beribadah setelah belajar Anda semakin disiplin dan menjadi taat beribadah.

LANGKAH-LANGKAH METODE BELAJAR EFEKTIF

1. TENTUKAN TUJUAN DAN TARGET BELAJAR UNTUK SETIAP MATA PELAJARAN
            Tujuan dan target belajar ditulis dengan jelas. Mulai dari tujuan umum ke tujuan khusus. Target jangka panjang dan target jangka pendek untuk setiap mata pelajaran. Tujuannya untuk mengingatkan kita bahwa yang kita lakukan itu penting dan bermanfaat.
Panduan menyusun tujuan dengan akronim SMART: Spesific, Measurable, attainable, realistik and Timebound (there’s a deadline)

2. BUAT JADWAL BELAJAR.
            Buat jadwal belajar dengan cara menjabarkan roster ke dalam jadwal pribadi Anda. Anda bisa melakukannya dengan cara diketik di komputer atau dengan cara ditulis di sebuah kertas dengan menggunakan penggaris. Intinya, jadwal tersebut menggambarkan seluruh aktivitas Anda setiap jam dalam satu hari. Sehingga tidak ada waktu yang terbuang.

3. PERSIAPAN BELAJAR
Hal-hal yang perlu perhatikan ketika Anda mau mulai belajar:
·         Persiapan Mental
Ø  Membiasakan diri meditasi/doa agar bisa fokus. Untuk menghasilkan belajar yang maksimal Anda perlu persiapan mental atau batin yang tenang, teduh agar bisa fokus. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membiasakan diri melakukan meditasi atau berdoa sebelum belajar. Intinya adalah pada saat Anda belajar batin Anda tenang, tidak stres atau tidak memikirkan hal lain selain belajar materi yang sudah  disiapkan sesuai jadwal belajar Anda.
Ø  Refleksi diri Sebelum belajar antara lain untuk memahami tipe belajar yang sesuai kepribadian Anda. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mempelajari kebiasaan atau perilaku belajar Anda. Pertanyaan-pertanyaan yang perlu Anda jawab di sini adalah: Kapan atau pada saat apa saya bisa memahami materi dengan baik? Kapan Saya bisa menyerap materi dengan baik; apakah pada saat mendengarkan penjelasan guru/dosen atau saat diskusi kelompok ketika mendengar sharing dari teman-teman atau belajar sambil mendengarkan music. Ini cocok untuk tipe auditori. Atau Anda justru memahami materi lebih baik ketika Anda belajar buku dengan gambar atau dengan presentasi atau film. Ini tipe belajar visual. Anda mungkin dapat menyerap bahan dengan baik ketika Anda belajar harus menggerakan anggota tubuh, misalnya tangan, atau membaca dengan mengeluarkkan suara. Ini tipe kinestetik. Pemahaman yang baik akan tipe belajar yang cocok untuk Anda akan memberikan output yang maksimal bagi pencapaian target belajar Anda
·         Persiapan Fisik
Ø  Rajin Olahraga agar badan sehat
Ø  Istirahat yang cukup
Ø  Bangun lebih awal (Bisa gunakan waktu untuk belajar)
Ø  Kondisikan ruangan belajar yang kondusif untuk belajar. Atur ruangan belajar Anda misalnya kursi dan meja diatur sedemikian sehingga pandangan Anda bisa lihat keluar rumah, Namun Ada yang mungkin tidak nyaman dengan cara ini.  Ada yang beli meja belajar dengan rak buku di depannya dan merasa nyaman dengan itu. Anda juga bisa memilih kursi yang cocok dengan postur tubuh Anda. Usahakan Anda bisa duduk dengan badan tegak agar tidak mudah capek. Ada beberapa meja belajar yang dilengkapi dengan foot rest-nya.
Ø  Mencari tempat yang tenang dan sepi, misalnya di dalam kamar, perpustakaan atau di tempat terbuka yang tidak ada gangguan atau noise  
Ø  Menghentikan penggunaan hp apalagi social media seperti facebook, instagram dan twitter atau penggunaan internet yang tidak ada kaitannya dengan apa yang sedang Anda pelajari.

4. MENERAPKAN STRATEGI BELAJAR
·         Strategi belajar SQ3R.
Strategi belajar ini dirancang oleh Prof. Francis P. Robinson (Guru besar psikologi dari Ohio State University)

S (Survey): Ketika Anda berhadapan dengan buku paket, Anda perlu meninjau keseluruhan buku itu (Judul, penulis, penerbit tahun terbit, dst, bab atau sub bab, istilah atau kata kunci dalam buku tersebut. Hal ini berguna agar Anda memiliki gambaran umum mengenai buku dan isi di dalamnya.

Q (Question): Pertanyaan-pertanyaan biasanya muncul setelah kita meninjau buku tersebut yang jawabannya diharapkan terdapat dalam buku tersebut. Anda bisa membuat daftar pertanyaan umum maupun spesifik misalanya di dalam satu bab atau sub bab atau bahkan paragraf.

R (Reading): Pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat membantu Anda membaca secara aktif. Anda akan didorong untuk mencari informasi yang diinginkan sesuai dengan pertanyaan Anda. Anda bisa membaca dengan menandai pakai pencil atau stabile.

R (Recite): Setelah membaca Anda perlu menceritakan kembali beberapa poin penting dengan kata-kata Anda sendiri. Anda perlu menulisnya dengan kata-kata sendiri agar mudah diingat nantinya.

R (Review): Anda perlu meninjau kembali apa yang sudah dibaca untuk menemukan kembali bagian-bagian penting dalam bacaan tersebut. Poin-poin yang sudah diberi tanda sebelumnya bisa dibaca kembali agar membatu daya ingat kita.

·         Tambahan selain metode SQ3R
Ø  Anda bisa meninjau paragraph per paragraph buku tersebut dengan membaca cepat
Ø  Anda tidak harus membaca buku selalu dari depan.  Anda bisa mulai dari belakang sebuah bab atau ke bagian daftar istilah
Ø  Membaca dengan menandai.
Ini bisa dilakukan dengan menggunakan pesil atau stabilo. Anda juga bisa menggunakan catatan tempel. Usahakan menandai teks dengan jumlah yang minimalis, cukup yang penting-penting saja. Menandai terlalu banyak akan membuat Anda bingung nantinya.


·Strategi Mencatat dan Meringkas Materi
Tiga Cara Umum:
- Dengan Menggunakan Skema (outline)
- Peta Konsep
- Metode Cornell

5. ISTIRAHAT/JEDAH
            Anda perlu mengatur waktu jedah di dalam jadwal belajar. Misalnya kalau Anda memutuskan 1 jam untuk satu sesi, harus ada jedah 10-15 menit, baru mulia lagi.

6. BELAJAR DENGAN ENJOY (MENIKMATI)
            Anda harus menikmati proses belajar itu sendiri. Artinya Anda tidak boleh belajar dengan beban. Gunanya membagi waktu belajar agar Anda mengalokasikan dengan baik kebutuhan belajar Anda. Sehingga Anda tidak perlu belajar ngebut semalam, terutama menjelang ulangan atau ujian. Ini perilaku belajar yang buruk. Anda tidak perlu tunggu ulangan atau ujian baru belajar rajin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak tanpa keluar dari konteks pembahasan...