Langkah yang ketiga
dalam metode belajar efektif adalah persiapan belajar. Persiapan belajar adalah
salah satu langkah penting dalam metode belajar efektif. Berikut ini beberapa
alasan mengapa belejar efektif membutuhkan persiapan yang matang:
1. Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang memiliki
hasrat ingin tahu. Belajar adalah salah satu jalan untuk memenuhi hasrat
tersebut. Pemenuhan rasa ingin tahu yang maksimal membutuhkan belajar yang bukan
hanya sekedar belajar tetapi belajar efektif. Oleh karena itu, Belajar efektif sangat
membutuhkan persiapan yang matang.
2. Manusia adalah makhluk yang memiliki tujuan. Dalam
mengejar tujuan tersebut dia membutuhkan kepastian, alat atau media yang
memungkin dia untuk mencapainya secara efektif. Belajar efektif adalah salah
satu cara agar seseorang dapat lebih mudah mencapai tujuannya.
3. Manusia selalu dalam pencarian akan makna hidup. Manusia
juga memiliki kemampuan untuk memaknai tindakannya sebagai sesuatu yang penting
sehingga dia akan sungguh-sungguh menjalankannya. Belajar efektif menunjukkan
kesungguhan seseorang bahwa apa yang dilakukannya penting dan bermakna.
4. Belajar efektif berorientasi pada hasil nyata baik
dari aspek pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Hasil itu harus memiliki
dampak nyata dalam kehidupan seseorang baik sebagai individu maupun komunitas
yang lebih luas dalam ketiga aspek di atas.
Ada dua jenis persiapan
belajar efektif:
Persiapan Mental
Ø
Persiapan mental pertama adalah membiasakan diri berdoa/meditasi. Sebagai
orang yang beragama dan beriman kepada Tuhan berdoa adalah sebuah kewajiban.
Doa juga merupakan sikap syukur umat akan anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Sikap
syukur ini sangat penting karena memberikan energi positif kepada seseorang
untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Selain berdoa meditasi juga dapat
membantu orang untuk bisa fokus pada apa yang akan dilakukannya. Meditasi
adalah aktivitas pengosongan diri secara sadar agar energi baru masuk ke dalam
diri seseorang sehingga dia memiliki semangat baru dalam menjalankan tugasnya.
Berdoa dan bermeditasi akan membatu batin seseorang lebih tenang dan tidak
mudah stres. Membiasakan diri untuk berdoa dan meditasi memiliki efek positif
bagi peningkatan kosentrasi dan fokus seseorang terhadap suatu pekerjaan yang
dilakukannya.
Ø
Persiapan mental kedua adalah melakukan refleksi. Refleksi merupakan tindakan
sadar manusia untuk meluangkan waktu sejenak, mengevalusi dirinya, baik untuk
hal-hal yang sudah dilkukan maupun yang akan dilakukannya. Refleksi diri membantu
orang untuk mengambil langkah yang tepat untuk tindakan selanjutnya. Dalam
belajar, refleksi diri penting dalam hal memutuskan tipe belajar apa yang cocok dan tidak cocok bagi seseorang.
Seseorang yang terbiasa melakukan refleksi akan membuat asesmen yang tepat
berkaitan dengan tipe belajar seperti apa yang cocok untuknya.
Tipe
belajar pada dasarnya berkaitan dengan kepribadian seseorang. Reflesi membantu
seseorang tidak hanya mengetahui tipe kepribadiannya tetapi juga tipe belajar
yang sesuai kepribadiannya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mempelajari
kebiasaan atau perilaku belajar. Pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab di
sini adalah: Kapan atau pada saat apa saya bisa memahami materi dengan baik?
Kapan Saya bisa menyerap materi dengan baik; apakah pada saat mendengarkan
penjelasan guru/dosen atau saat diskusi kelompok ketika mendengar sharing dari
teman-teman atau belajar sambil mendengarkan music. Ini cocok untuk tipe auditori.
Atau seseorang justru memahami materi lebih baik ketika dia belajar buku dengan
gambar atau dengan presentasi atau film. Ini tipe belajar visual. Ada
orang yang mungkin dapat menyerap bahan dengan baik ketika dia belajar harus
menggerakan anggota tubuh, misalnya tangan, atau membaca dengan mengeluarkkan
suara. Ini tipe kinestetik. Pemahaman yang baik akan tipe belajar yang
cocok akan memberikan output yang maksimal bagi pencapaian target belajar seseorang.
Persiapan Fisik
Ø
Rajin Olahraga agar badan sehat. Olahraga yang teratur menjaga kondisi
tubuh seseorang tetap bugar dan pada gilirannya akan meningkatkan konsentrasi. Berikut
adalah beberapa keuntungannya:
-Olahraga dapat melancarkan peredaran darah
-Olahraga menjaga kualitas tidur yang baik
-Olahraga mengurangi obesitas dan menghindarkan seseorang dari serangan berbagai
penyakit.
-Meningkatkan mood yang baik (good feeling)
-Olahraga membuat seseorang selalu tampak segar
-Olahraga dapat menghilangkan stres.
Ø
Mengkonsumsi makanan yang sehat. Olahraga yang teratur tanpa mengkonsumsi
makanan yang sehat tidak akan membatu kebugaran seseorang, malah melemahkannya
dan akhirnya mengurangi kosentrasi belajar. Mengkonsumsi makanan yang sehat
tidak identik dengan makan makanan yang enak atau makan sampai kenyang.
Mengkonsumsi makanan yang sehat juga berarti menjaga pola makan, termasuk
menghindari kebiasaan mengkonsumsi makanan atau cemilan faforit yang
sesungguhnya tidak bagus untuk kesehatan.
Ø
Istirahat yang cukup. Umumnya waktu istirahat yang ideal dan menyehatkan
bagi tubuh adalah 7-8 jam dalam satu hari. Untuk menjaga tubuh tetap bugar
perlu membiasakan diri untuk tidur lebih awal misalnya pukul 21-22 malam
sehingga bisa bangun lebih awal pula misalnya pukul 04.00 atau 05.00 pagi.
Kekurangan waktu tidur bisa menyebabkan seseorang lemah secara fisik sehingga
dia cepat lelah dan capek. Kondisi seperti ini tidak kondusif untuk mendapatkan
hasil yang maksimal dalam belajar
Ø
Mengatur ruangan agar kondusif untuk belajar. Ini bisa dilakukan dengan
mengatur meja dan kursi sedemikian sehingga seseorang nyaman untuk belajar,
misalnya mengarahkan kursi ke luar jendela sehingga pandangan seseorrang tidak
terhalangi. Namun Ada yang mungkin tidak nyaman dengan cara ini. Ada yang beli meja belajar dengan rak buku di
depannya dan merasa nyaman dengan itu. Namun, ada orang tertentu yang merasa nyaman
belajar di luar ruangan. Sebaiknya dicari tempat yang tenang dan sepi.
Ø
Menghentikan penggunaan gadget dan social media seperti facebook,
instagram dan twitter atau penggunaan internet yang tidak ada kaitannya dengan
apa yang sedang dipelajari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak tanpa keluar dari konteks pembahasan...